Kapan Jiraiya Mati di Naruto? Kenangan Tak Terlupakan yang Abadi
Kematian Jiraiya adalah salah satu momen paling emosional dan menyedihkan dalam seri anime dan manga Naruto. Sebagai karakter penting dalam cerita, pengorbanan Jiraiya untuk melindungi desa Konoha dan murid-muridnya sangat berharga.
Tetapi kematian Jiraiya memberikan dampak yang besar pada perkembangan cerita, karakter, dan hubungan antar tokoh di Naruto. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kapan Jiraiya mati di Naruto dan bagaimana momen tersebut mempengaruhi cerita dan karakter.
Kapan Jiraiya Mati di Anime dan Manga
Jiraiya meninggal dalam pertarungan melawan Pain, salah satu anggota Akatsuki. Kematian Jiraiya terjadi pada chapter 382 di manga yang rilis 15 Januari 2008 dan di versi buku Volume 42. Sedangkan di anime Naruto Shippuden pada episode 133 dengan judul Jiraiya Gōketsu Monogatari (Kisah Jiraiya yang Gagah Berani) yang tayang di Jepang pada 29 Oktober 2009.
Dalam pertempuran tersebut, Jiraiya berjuang dengan gigih melawan Pain demi melindungi desa Konoha dan murid-muridnya, termasuk Naruto. Tetapi, akhirnya Jiraiya dikalahkan oleh Pain dan meninggal di tangan muridnya sendiri, Nagato.
Di episode tersebut, penggemar disajikan dengan momen haru ketika Jiraiya mengingat kembali semua kenangan semasa hidupnya. Meskipun salah satu Shinobi terhebat namun Jiraiya merasa selalu mengalami kegagalan dalam hidup. Mulai dari cintanya yang selalu ditolak Tsunade, gagal melindungi murid (Hokage 4) dan gurunya (Hokage 3) dan tidak bisa mencegah sahabatnya Orochimaru menjadi orang jahat.
Kita juga mengetahui asal usul dari nama Naruto yang ternyata diambil dari nama protagonis dari buku pertama karya Jiraiya. Seorang tokoh utama yang tekadnya untuk tidak pernah menyerah benar-benar keren, kata Minato sifatnya mirip dengan Jiraiya.
Teringat jalan ninja Naruto untuk tidak pernah menyerah, Jiraiya, sebagai guru Naruto, memutuskan bahwa itu juga jalan ninjanya. Dia mengerahkan energi terakhir untuk menyampaikan pesan kode ke Fukasaku bagaimana cara mengalahkan Pain. Momen ini menjadikan kematian Jiraiya sebagai salah satu momen paling menyentuh dalam sejarah anime dan manga.
Kematian Jiraiya tidak sia-sia, wasiatnya terbukti berperan besar membantu Naruto untuk melindungi desa dari serangan Pain dan anggota Akatsuki lainnya. Tanpa petunjuk dari Jiraiya, Konoha pasti sudah hancur dan Naruto mati kelelahan melawan pasukan yang "seolah immortal".
Kematian Jiraiya juga memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan karakter di Naruto, seperti Naruto yang semakin dewasa dan bertanggung jawab setelah kehilangan figur ayah pengganti seperti Jiraiya. Berkat moment tersebut Naruta berhasil memperkuat jurus andalannya yaitu "Ceramah no jutsu", Pain pun memilih kembali ke jalan yang lurus.
Sedangkan episode Tsunade tahu Jiraiya mati pada Naruto Shippuden episode 152 dengan judul Sombre News dan manga chapter 404 yang ada di buku Volume 44. Kemungkinan Tsunade tahu lebih awal tetapi baru ditampilkan ketika dia mengabari Naruto tentang kematian Jiraiya.
Meskipun menjadi orang yang paling bersedih atas kematian Jiraiya tetapi Tsunade tidak menunjukkannya. Sebagai Hokage dia harus tetap tegar dan lebih fokus memecahkan kode agar Jiraiya tidak mati sia-sia.
Meskipun kematian Jiraiya merupakan hal yang menyedihkan bagi penggemar, tetapi kita dapat belajar banyak dari pengorbanan dan keberanian Jiraiya. Semoga artikel ini membantu menjawab pertanyaan tentang kapan Jiraiya mati dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang momen emosional dalam cerita Naruto.